Monday, 4 January 2016

RAWATAN DEMAM DENGGI ( DEMAM BERDARAH )

           Cerita ini adalah berdasarkan pengalaman yang aku lalui sendiri , dalam tahun 2014 tepatnya dibulan puasa yaitu aku mengalami penyakit denggi / demam berdarah.

           ALLAH itu RANMAN & RAHIM , segala seusatu yang buruk atau baik tentu sudah dibagi tanda, biasaya yang senang mesege itu disampaikan melalui mimpi itulah cara allah memperingatkan hambanya, karna dalam ilmu kerohanian mimpi adelah perjalanan rohani bukan sekedar mimpi biasa.

          jadi saat itu dalam jam 4,30 pagi aku bermimpi, aku bermimpi yaitu menyetubuhi ibuku dan aku terjaga tepat jam 4,30 pagi. bagiku mimpi ini adalah mimpi buruk tentu ade simbul pesan , sebetulnya mau terjadi apa. Selepas mimpi itu aku lanjutkan tidur dan bangun jam 8,30 dan apa bila aku bangun aku mendapati tangan kananku timbul merah merah mcm kesan gigitan nyamuk , kesan itu aku tidak endahkan karna aku anggab biasa sahaja.

          Dalam jam 12.00 siang aku semacam mau demam, dan aku berjumpa dengan rekanku dan rekanku bagi tau bahwa sekarang musim denggi bahkan dihospital sampai penuh semu kes denggi dan aku ponm tidak tau lagi bahwa aku ponm terkena denggi..

           Keesokan harinya aku membuka internet untuk mengetahui apa tanda di tanganku itu karna bekas bekas merah tue semakin bnyak dan mula menghitam, aku ponn dah mula batuk dan apa bila batuk sampai mengeluarkan darah. apa bila aku baca dalam google tanda yang aku alami adalah denggi / demam berdarah seperti yang diwar warkan kawanku..dan aku ponm dapat tau bahwa denggi / demam berdarah tidak ada obat, bahkan dokter pon tidak tau apa obatnya lebih lebih dibagi air minum banyak banyak.

          Apa bila keadaan itu terjadi , bnyak kawanku menyuruhku pergi kehospital dan kalau ikut lojik akal aku pon nk pergi , tetpai apa bila aku nk pergi hospital "

  dalam hatiku berkata 
" JANGAN PERGI , SELESAIKAN PENYAKITMU DENGAN ILMU
AKU OBAT SEGALA PENYAKIT DAN SELESAIKAN DENGAN AKU
AKU SETITIK ZAD DALAM DIRIMU.

         Maka aku ikut kata hatiku..Saat itu sudah malam yang ketiga dan kesan merah pada kulit semakin bnyak dan menghitam sampai tangan keseluruhan tangan dan badan dan kalau batuk pasti keluar darah ,  dalam hatiku memberi tau TAFAKURLAH , Maka dari petang sampai aku tak ingat brapa lama aku buat tafakur .

           Apa bila tafakur , yang biasa aku amalkan semenjak 7 tahun yang lalu memang biasanya aku buat siang atau malam, maka biasa akan timbul tenaga yang terhasil dari setitik zad dalam sirr jantungku dan menyeruh badan dan anggota badanku yang disebut RASA , ilmu yang meninggalkan huruf, kalam ,dan rupa
          
           Maka aku dapat tau bahwa penyakit denggi / demam berdarah adalah berkait dengan mahluk negatif yang sangat kuat. ade 4 mahluk yang keluar dari badanku melalui ubun ubunku. keadaannya itu seperti pasak menanjang dari kepala sampai kaki. yang mencengkam darah dan tulang belakangku, bendanya hitam dan liat seperti gam kuatnya seperti besi.

           Apa bila mahluk itu aku dapat keluarkan aku keletihan dan aku sampai tertidur, besok paginya aku bangun jam 8,00 pagi dan aku mendapati demam dan sakit keseluruh badanku hikang , serta batuk yang selalu keluar darah ponm tidak ada dan saat itu..dalam hatiku berkata..

INGATLAH AKU DIMANA PONM
KAPAN PONM
DALAM KEADAAN APA PON

INGAT RASA ITU, 
BUKAN PADA ZIKIR
TETAPI PADA RASA YANG TIDAK BERHURUF BERKALAM & BERSUARA
NISCAYA AKU AKAN MENGINGATMU

HADIS QUDSI

INGAT DIRI
MAKA INGAT ALLAH

KARNA AKU SETITIK ZAD DALAM SIRR JANTUNGMU
AKU DAPAT MENYEMBUHKAN SEGALA PENYAKITMU
MAKA BERSERTALAH AKU

       Dalam satu minggu aku dah kembali sehat sepenuhnya, dan aku jugak menjumpai bahwa rekanku yang lain pon dia pon terkena denggi / demam berdarah rupanya sudah dihospital 15 hari duduk di ICU, padahal aku sudah bagi jalan kerohnianku jalan pada rasa, tetapi dia tidak mempercayainya akibatnya meranalah badannya

dan itulah pelajaran dalam membawa jalan
diriku yaitu JALAN RASA
JALAN RAHASIA
YANG ADA DALAM SIRR JANTUNGNYA

MASTER AJIE
0192873134

PUSAT RAWATAN SYAHADAH

No comments:

Post a Comment