Dalam aku jadi perawat
tuhan datangkan banyak sekali ujian
Apa bila penyakit seseorang itu sembuh
automatik aku akan berbangga diri
Wahh
aku hebat
ada kuasa
Aku boleh ini
Aku boleh itu
mesti akan timbul perasaan ini
sedikit atau banyak
Benar atau tak ???
Begitu jugak dalam aku
menerangkan atau mengajar
Terkadang aku merasa
Wahhhh orang itu bodoh
dan ilmuku lebih tinggi
Terutama bila disanjung dan dipuja
dipanggil dengan nama
guru, ustad, master dan semacamnya
Mesti akan timbul ria
Sedikit atau banyak
Benar atau tidak ???
Dalam jadi perawat atau jadi guru
Iblis akan banyak masuk dan mendatangi
Yaitu dengan memasukan
perasaan riya, sombong , egois
Takabur, berbangga diri
dan beranggapan lebih hebat
Dan berkebolehan lebih dari orang lain
Maka untuk menghancurkan perasaan itu
Tuhan datangkan sakit padaku
Untuk aku mengingat dan terima hukuman
Dan menyadarkan kesilapan
Berpikir aku tersebut
Sakit itu berupa cengkaman
Dalam seluruh tubuhku
terutama otakku
Aku coba mencari
Apakah keadaan yang berlaku
Rupanya apabila aku bermujakarah
Dengan kawanku kudapati
sakit ini adalah karna ilmu
ilmu ilmu aku terdahulu
Sebelum aku jumpa jalan kerohanian
Dan menuju pada ALLAH
Dalam arti mengenal diriku sendiri
Bertasauf dan bertarikat dalam badanku sendiri
Mengenal sesunggguhnya menjadi hamba
Aku itu sangatlah jahil
Aku belajar mcm mcm ilmu
dan berbagai susuk
Dengan berbagai guru
Untuk menimba berbagai ilmu
Baik pengasihan, kekebalan, kekuatan,
ilmu penunduk dan berbagai ilmu lain
Guru banyak akan bagi amalan
Ayat ayat alquran
surah surah alquran
ada juga yang mantera
ikut pada ilmu yang diminta
dan ada jugak yang memberi
barang barang antik seperti
keris, batu cincin, minyak, kulit harimau
buluh perindu, wafak dan berbagai barang lain
boleh dikata
Ilmu amalan ada 60 jenis ilmu mungkin lebih lagi
dan berbagai susuk 40 jenis lebih
berupa intan, emas, besi kuning
Batu akik dan mcm mcm lagi
yang didalam badanku
Boleh dikata kalau saat itu aku mati
mungkin tubuhku tidak diterima bumi
Dulu guruku
Sebelum mengajar ilmu
kerohanian mengenal diri tasauf
saat baru masuk disuruhnya aku untuk
membuang segala ilmuku
40 hari 40 malam
siang dan malam
aku disuruh membaca ayat al isra ayat 81
itulah ayat menghilangkan setan dalam diri
Saat beramal tubuhku rasa panas yang teramat sangat seperti terbakar dari hujung rambut sampai kaki, sampai saat itu aku boleh mandi 8 kali bahkan lebih untuk coba menghilangkan panas itu. tetapi semakin lama beramal maka panas itu semakin lama berkurang lebih tepatnya 21 hari baru panas beransur kurang sampailah hari ke 40 hilang.
Baru penerangan penerangan yang dibagi boleh paham dan mengerti kalau tak apa yang diterangkan semua pasal ilmu mengenal diri tak boleh paham dan mcm ada yang menolak dan tidak terima akan penerangan itu.
ZIKIR LISAN BERUBAH JADI ZIKIR RASA
bila aku beralih arah
Dari ilmu zikir menjadi ilmu rasa
Aku memasuki badan dan diriku sendiri
mengucapkan dua kalimah syahadah
berjalan mencari tiada dalam diriku
Untuk mengadakan tiada menjadi nyata
Aku mendapati
rupanya ilmuku terdahulu
Hanya hilang kekuatannya saja
tetapi masih ada lagi kadamnya
Dia menutup seluruh panca indra dan diriku
sehingga aku macam terbelenggu
dan tidak boleh lagi memasuki diriku sendiri
Dalam aku coba
menghilangkan ilmuku
Kedua sahabatku mencoba membantu
4 hari 4 mlm mengeluarkan ilmuku
Pun masih habis lagi diambil
tetapi keadaanku lebih baik sedikit
Dalam masih aku mencari jalan
untuk menghilankan ilmuku
Aku berbual dengan seseorang difb
Dia dpt tau bahwa aku tengah
terbelenggu ilmu
Tanpa aku bercerita
Dia banyak memberi penerangan
dalam arti iklas
Dalam arti kata mau buang ilmu
Harus iklas dari dalam hati
Baik jahir dan batin
Baru ilmu itu senang dilepaskan
Dan Aku sadar dan teringgat akan kesilapanku
kesilapan dalam aku beramal terdahulu
yang maukan kehebatan dan kekuatan
bukan maukan tuhan
Mulut sahaja kata tuhan
Tapi hati mau kekuatan dan kehebatan
kenapa ilmu boleh membelenggu kita
Karna kita tak iklas dlm beramal
sehingga dapat kadam
dari amalan tersebut
walau pun ayat atau surah al quran
sekalipun yang diamal
karna aku sendiri yang melakukannya
berdasarkan pengalamanku
Bukan rekaan
aku beri contoh surat al fatehah
atau ayat kursi
kebanyakan saat ini dibuku
atau guru menerangkan
tentang fadilat dan kegunaan ayat tarsebut
maka apabila beraamal kita akan memikirkan surah tersebut dengan niat nak fadilat dan kelebihannya dengan niat pendinding, boleh merawat, dijauhkan setan, dapat rejeki
boleh ini dan boleh itu
maka
kita akan jadi sirik
dan percaya ayat tersebut
mempunyai kekuatan dan kehebatan
maka amalan itu akan jadi kadam
kadam itulah yang memberi perlindungan
terus
dimana iklasnya
dalam beramal itu
beramal semata mata maukan sesuatu
BUKAN MAUKAN ALLAH
Kalau engkau maukan tuhan
tuhan sendiri yang jaga engkau
yang lindungi engkau
Jangan jadi macam aku
Karna kebodohanku
ketolollanku
keegoisanku
Menjadikan susah dalam hidup susah
karna ILMUKU
karna SUSUSKKU
karna BERBAGAI BARANG ANTIKKU
Ianya menutup REJEKIKU
Membuat SAKIT DIRIKU
Menjahamkan RUMAH TANGGAKU
Menjauhkanku dari TUHANKU
jadikan
kisah pahitku ini sebagai pengingat
pengingat saat kau beramal
dan berubah sikap
ingat JAGA NIAT ITU
NIAT
ITU SEPERTI KIRIM SURAT
JIKA SALAH TULIS ALAMAT
AKAN TERJADI SALAH TEMPAT
YA ALLAH YA ROSULULLOH
Ampunkanlah segala kesilapanku,
perbuatanku, kedaifhanku, kejahilanku
baik sengaja atau tidak disengaja
dan lepaskanlah segala belenggu dan ikatan ini dan kembalikanlah kepadamu
“ WAHAI ZAD YANG MAHA SUCI “
AMIN
Mudah mudahan apa yang saya tulis ini menjadikan kita semakin beringat dan dapat menyadari akan kesilapan kita terdahulu dan agar kita menjadi lebih baik kedepannya amin ya robbal alamin
Dan jika tuan puan mencari atau memerlukan rawatan dari kami sila msg whatsapp saya 0192873134 MASTER AJIE & Apa apa kurang jelas. https://masterajie.wasap.my/
lOKASI PUSAT RAWATAN
NO 45 TPT 9 TAMAN PUCHONG TEKALI
47150 PUCHONG
SELANGOR
Cubit Cibit SayanG
salam
PUSAT RAWATAN SYAHADAH
Ok
ReplyDeleteMas
Baraqallahu
Amin mudah mudahan bermanfaat
ReplyDelete